Selasa, 24 Januari 2012

HAK-HAK PEREMPUAN

Disamping kesamaan yang dimiliki laki2 dan perempuan, Islam juga memberikan sejumlah hak kepada perempuan. Secara umum, Q.S. An-Nisa':32 menunjuk kepada hak2 perempuan. Tentang hal ini, Quraish Shihab menyebutkan beberapa hak yang dimiliki oleh kaum perempuan menurut islam, yakni hak politik, hak profesi, dan hak belajar (Shihab, 1998: 303-315). Sedangkan Muhammad Utsman al-Husyt menambahkan hak sipil, hak berpendapat, dan hak pengajuan cerai (Al-Husyt, 2003: 10).

HAK POLITIK

        Salah satu ayat yang seringkali dikaitkan dengan hak-hak politik kaum perempuan adalah yang tertera dalam Q.S. al-Taubah:71. Secara umum, ayat tersebut dipahami sebagai gambaran tentang kewajiban melakukan kerjasama antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai bidang kehidupan yang dilukiskan dengan kalimat "Menyuruh mengerjakan yang ma'ruf dan mencegah yang munkar". Di samping itu, dalam Q.S. al-Syura:38 disebutkan pujian bagi umat Islam dalam memutuskan urusan mereka dengan musyawarah.
        Selaras dengan hak diatas, kenyataan sejarah menunjukkan sekian banyak di antara kaum wanita yang terlibat dalam soal-soal politik praktis. Ummu Hani, misalnya, dibenarkan sikapnya Nabi Muhammad saw ketika memberi jaminan keamanan kepada sejumlah orang musyrik (jaminan keamanan merupaka salah satu aspek politik). Bahkan istri Nabi Muhammad saw sendiri, yakni Aisyah RA, memimpin langsung perang Jamal (Unta) saat melawan 'Ali bin Abi Thalib yang ketika itu menduduki jabatan kepala negara (Shihab, 2005:347)

HAK PROFESI

        Dalam hal memilih pekerjaan, secara singkat, dapat dikemukakan bahwa perempuan mempunyai hak untuk bekerja selama pekerjaan tersebut membutuhkannya dan (atau) selama mereka membutuhkan pekerjaan tersebut. Selain itu, pekerjaan itu dapat dilakukannya dalam suasana terhormat, sopan, serta selama mereka dapat memelihara agamanya, serta dapat pula menghindari dampak-dampak  negatif dari pekerjaan tersebut terhadap diri dan lingkungannya. Dalam hal ini, pakar hukum Islam Mesir, Abu Zahrah mengingatkan bahwa meskipun perempuan boleh bekerja, namun mereka harus memperhatikan bahwa pekerjaan pokok mereka adalah membina rumah tangga (Shihab,2005:361).
         Pekerjaan dan aktivitas yang dilakukan perempuan pada masa Nabi SAW cukup beraneka ragam, sampai mereka terlibat secara langsung dalam peperangan, seperti Ummu Salamah (istri Nabi) dan Shafiyah, serta menjadi perawat atau bidan. Ada pula yang bekerja sebagai perias pengantin, seperti Ummu Salim binti Malhan. Dalam bidang perdagangan, nama istri Nabi yang pertama, Khadijah binti Khuwailid, tercatat sebagai seorang yang sangat sukses. Demikian juga Qilat Ummi Bani Anmar yang tercatat sebagai seorang perempuan yang pernah datang kepada Nabi untuk meminta petunjuk dalam bidang jual beli. Istri Nabi SAW, Zainab binti Jahsy, juga aktif bekerja sampai pada menyamak kulit binatang, dan hasil usahanya itu beliau sedekahkan. Raithah, istri sahabat Nabi, Abdullah ibn Mas'ud, sangat aktif bekerja, karena suami dan anaknya ketika itu tidak mampu mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Al-Syifa, seorang perempuan yang sangat pandai menulis, ditugaskan oleh Khalifah 'Umar RA sebagai petugas yang menangani pasar kota Madinah.
         Di samping yang disebutkan diatas, Rasul Allah SAW juga banyak memberikan perhatian serta pengarahan kepada perempuan agar menggunakan waktu sebaik-baiknya dan mengisinya dengan pekerjaan-pekerjaan yang bermanfaat. Dalam hal ini antara lain, beliau bersabda, "Sebaik-baik 'permainan' seorang perempuan Muslimah di dalam rumahnya adalah memintal (menenun)" (HR.Abu Nu'aim). Aisyah RA diriwayatkan pernah berkata, "Alat pemintal di tangan perempuan lebih baik daripada tombak di tangan lelaki."

HAK dan KEWAJIBAN BELAJAR

          Hak dan kewajiban belajar perempuan dan laki-laki sangat banyak dibicarakan ayat al-Qur'an dan hadis Nabi SAW. Wahyu pertama al-Qur'an adalah perintah membaca atau belajar. Sejumlah hadis juga memerintahkan lelaki maupun perempuan untuk mencari ilmu sebanyak mungkin (Shihab, 1998:303-315).
          Dalam sejarah Islam, banyak wanita yang sangat menonjol pengetahuannya dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan yang menjadi rujukan sekian banyak tokoh lelaki. Istri Nabi, Aisyah RA adalah seorang yang sangat dalam pengetahuan agamanya serta dikenal pula sebagai kritikus. Demikian pula Sayyidah Sakinah Putri al-Husain bin 'Ali bin Abi Thalib. Kemudian al-Syaikhah Syuhrah yang digelari Fakhr al-Nisa' (Kebanggaan Perempuan) adalah salah seorang guru Imam Syafi'i. Terdapat juga tiga perempuan yang menjadi guru tokoh mahzab tersebut.
           Dalam hal ini, Syaikh Muhammad 'Abduh menulis, "Jika kewajiban perempuan mempelajari hukum-hukum agama kelihatannya amat terbatas, maka sesungguhnya kewajiban mereka untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan rumah tangga, pendidikan anak, dan sebagainya yang merupakan persoalan-persoalan duniawi (dan yang berbeda sesuai dengan perbedaan waktu, tempat, dan kondisi) jauh lebih banyak dari pada soal-soal keagamaan".

HAK SIPIL

           Menurut Muhammad Utsman al-Huyst, perempuan dalam Islam memiliki hak-hak Sipil sebagaimana lelaki, seperti: hak kepemilikan, mengatur hartanya sendiri, melakukan perjanjian, jual-beli, wasiat, hibah, mewakili atau menjamin orang lain, serta hak memilih suami. Terkait dengan hak yang terakhir ini disebutkan dalam dua hadis tentang sahabat puteri yang protes kepada Nabi SAW karena dinikahkan paksa oleh walinya tanpa persetujuannya, dan Nabi SAW membenarkan protes mereka.

HAK PERPENDAPAT

            Perempuan juga boleh berpendapat dipertimbangkan pendapatnya itu (Q.S. al-Mujadilah: 1-4). Sejumlah riwayat menceritakan bahwa Nabi SAW menerima usulan Ummu Salamah ketika Nabi SAW menghadapi masalah sesudah terjadi Perjanjian Hudaibiyah. Dalam kehidupan berumah tangga, jika seorang istri merasa tidak sanggup melanjutkan perkawinannya dengan suami, Islam juga memberikan hak gugatan cerai kepada perempuan yang dikenal dengan istilah khulu' (al-Huyst, 2003:118-134).


(Dikutip dari buku berjudul Aktualisasi Pendidikan Islam Respon Terhadap Problematika Kontemporer)

Kamis, 22 Desember 2011

MUKJIZAT DOA ORANG TUA

Doa orang tua merupakan doa yang mustajab. Saking kuatnya doa dari orang tua, salah seorang sahabat yang dalam kehidupannya pernah mengecewakan ibunya sampai membuat ibunya marah, ketika dia akan meninggal, sangat susah ruhnya lepas dari tubuhnya. Ketika diselidiki oleh Rasulullah Saw, ternyata ia sedang bermasalah dengan ibunya. Sementara, ibunya belum memaafkan kesalahan si anak tersebut.

Setelah Rasulullah Saw menemui sang ibu tersebut, ibu dari si anak tersebut masih belum mau memaafkannya. Akhirnya Rasulullah Saw memutuskan untuk membakar tubuhnya hidup-hidup. Namun, ketika akan dibakar sang ibu tersebut memaafkannyanya. Akhirnya sahabat tersebut meninggal dengan tenang.

Begitulah orang tua, jika ia berdoa maka doanya akan dikabulkan oleh Allah Swt. Maka dari itu, bagi para orang tua, berhati-hatilah dalam mendoakan anaknya. Karena doa orang tua akan diijabah oleh Allah Swt. Rasulullah Saw bersabda,
" Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, Ada tiga doa yang langsung diterima oleh Allah secara langsung, yaitu doa orang yang dianiyaya, doa seorang musafir, dan doa orang tua terhadap anaknya. " (HR Imam Turmudzi, Ahmad, dan Abu Dawud)

Dari hadis di atas Rasulullah Saw memberitahukan bahwa ada tiga golongan yang doanya langsung diterima oleh Allah Swt, salah satunya adalah doa dari orang tua kepada anaknya.
Mintalah kepada orang tua agar senantiasa mendoakan dan meridhai kita. Termasuk doa agar diberikan jodoh yang baik. Karena bagaimanapun, orang tua merupakan salah satu dari komponen keluarga kita. Bahkan, seorang ibu masih berhak atas anak laki-lakinya walaupun anak tersebut sudah menikah.

Doa itu berlaku sepanjang hidup. Rasulullah Saw telah mengatakan kepada kita bahwa salah satu dari tiga doa yang akan selalu dikabulkan oleh Allah Swt adalah doa orang tua untuk anaknya . Oleh karenanya, sudah sepatutnya sebagai orang tua mendoakan anaknya dalam pencarian jodoh anaknya.

Salah satu contoh yang sangat jelas sekali dalam Al-Qur'an mengenai doa orang tua terhadap anaknya adalah doanya Nabi Zakariya ketika ia memohon untuk diberikan keturunan. Selain itu, Nabi Zakariya meminta agar anaknya kelak menjadi anak yang saleh. Beliau bersabda,
" Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang istriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putra, yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya'qub ; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai. " (QS Maryam 19:5-6)

Allah Swt pun mengabulkan permohonan Nabi Zakariya dengan memberikan seorang anak yang saleh, kemudian Allah Swt berfirman,
"Hai Zakariya, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia. " (QS Maryam 19:7)

Allah Swt memberikan  anak kepada Nabi Zakariya yang sangat saleh dan menjadi salah satu nabi dan rasul yang diberkahi oleh Allah Swt. Lihatlah, betapa doa orang tua merupakan doa yang sangat diberkahi oleh Allah Swt. Oleh karena itu, janganlah segan untuk meminta doa kepada orang tua kita. Karena bagaimanapun doa orang tua adalah sebuah doa penuh cinta kepada anaknya.

Kekuatan cinta orang tua akan mengalahkan kekuatan seorang penguasa. Karena di dalamnya ada cinta yang tak bisa dipisahkan antara seorang anak dengan orang tuanya. Orang tua akan melakukan apa saja yang akan membuat anaknya bahagia. Kebahagiaan seorang anak atas kehidupannya adalah menjadi kebahagiaan orang tuanya.

Ketika kita akan memilih jodoh, maka libatkanlah orang tua. Doa dan pendapat orang tua merupakan hal yang sangat penting dalam menimbang-nimbang jodoh kita. Sering kali orang tua mempunyai naluri yang lebih kuat. Karena lebih dulu hidup di dunia, mereka mempunyai pengalaman lebih dalam memahami karakter seseorang.

Seringnya kejadian-kejadian yang mereka temukan dalam kehidupan memengaruhi otak bawah sadar mereka. Oleh karena itu, mintalah doa orang tua kita. Allah Swt, sangat memuliakan orang tua. Saking memuliakannya, Rasulullah Saw berkata bahwa ridho Allah Swt adalah ridho orang tua.

Seorang penyair, yang semoga diridhoi Allah Swt menuliskan syair yang sangat indah tentang orang tua. Semoga dengan syair ini dapat mencerahkan kita mengenai betapa pentingnya ridha orang tua dan doa orang tua dihadapan Allah Swt.

Karena Aku tergantung kepada kedua ibu bapakmu
Jika kita terhalang masalah, bertanyalah pada hati
Jika hati tak menjawab, pejamkanlah kedua mata
Lalu bayangkan wajah kedua orang tua....
Jangan pernah anggap Aku jauh
Sungguh kamu tidak mengenal Aku
Jangan pernah kamu katakan melihat Aku
Sungguh itu bukan Aku
Aku itu ada dimana-mana
Aku itu meliputi sekalian alam
Jika kamu bersungguh-sungguh untuk terbebas dari masalah
Mintalah restu kedua orang tua kamu
Niscaya Aku kabulkan 
Karena disetiap restu kedua orang tua kamu
Terdapat segala Ridha-Ku untuk seluruh alam


(Dikutip dari Buku berjudul " Kujemput Jodoh dengan TAHAJUD karangan Tendi Krishna Murti)
 

Sabtu, 26 November 2011

Pacaran, Cinta, dan Seks: Adakah Hubungannya??

Ada, tentu ada. Karena cinta, maka remaja pacaran. Karena pacaran maka mereka berzina. Memang berpacaran tidak selalu berarti seks, namun buktinya sebagian besar mengartikan pacaran dengan melakukan hubungan seks. Cinta yang muncul dengan hubungan seks diluar nikah sifatnya semu. Mengandalkan hubungan yang sifatnya semu tentu saja sangatlah lemah. Pacaran yang berorientasi pada seks akan mengganggu proses adaptasi karena dalam kancah seks semuanya tampak bagus-bagus saja. Kedua pihak sama-sama memelihara yang manis-manis saja.


Dalam persoalan ini, lelaki biasanya lebih agresif. Ibaratnya lelaki lebih menancap gas dan telat menginjak rem, sedangkan perempuan biasanya masih bisa sadar dan masih ingat daratan ketika sang pacar sudah mulai lupa daratan. Meski dituntut mengendalikan diri, namun dalam kondisi serba boleh seperti itu pengendalian hampir mustahil dilakukan.Islam sudah memperingatkan laki-laki dan wanita yang bukan mahram untuk tidak menyepi berduaan karena yang ketiganya adalah syaitan.
Rasulullah bersabda:
                                " Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia     bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya ialah syaitan." (Riwayat Ahmad)

BERUJUNG ABORSI...!!!!!!!!!!!!!!!!!
Ijinkan saya menyisipkan sedikit hal tentang aborsi sebagai salah satu fenomena lanjutan dari pacaran. Sebuah upaya menggugurkan kandungan yang sebagian besar dilakukan dengan alasan menutupi aib hubungan pacaran. Data menyebutkan angka yang fantastis untuk kelas Indonesia, seperti disebutkan koran suara Pikiran Rakyat, pengguguran kandungan (aborsi) di Indonesia tercatat sebanyak 2,3 juta kasus setiap tahun. Dari jumlah itu, sekira 15% sampai 30% dilakukan oleh remaja dan menjadi penyebab tingginya angka kematian ibu (AKI). Hal ini dikemukakan ginekolog dan konsultan seks dr.Boyke Dian Nugrahih a, Sp.OG.,MARS. Selain itu, dokter ini juga menyebutkan bahwa kasus HIV/AIDS di Indonesia sudah lebih dari 2.000 orang. Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, jumlahnya lebih banyak 150 kali dari data yang ada sehingga kasus HIV/AIDS di Indonesia diperkirakan mencapai 300.000 orang.

Abortus adalah salah satu penyumbang cukup besar terhadap kematian ibu di Indonesia. Angkanya mencapai 11,1%, demikian dilaporkan Sensus Kesehatan Rumah Tangga (SKRT 1995). Di dunia, angka abortus diperkirakan mencapai 46 juta kasus atau seperempat dari sekitar 180 juta kehamilan (Henshaw et.al, 1999). Artinya, 35 dari setiap 1000 perempuan usia 15-44 tahun mengalami atau melakukan aborsi setiap tahun. Di Indonesia, jumlahnya 2,5 juta kasus.

Angka aborsi yang tinggi tersebut sudah barang tentu sangat memprihatinkan. Perlu dicari cara yang tepat untuk menekan atau mengendalikan angka aborsi. Tetapi bagaimana caranya? Apakah pelarangan aborsi merupakan solusi? Bukankah negara sudah mengambil posisi hukum yang sangat restriktif terhadap praktik aborsi?

Diperkirakan angka aborsi di Indonesia 2,3 juta setahun. Dari jumlah itu sekitar 15-40 persen tidak dilakukan secara profesional sehingga mengakibatkan kematian.
Hasil study yang dilakukan di 10 kota besar dan 6 kabupaten di Indonesia tahun lalu menyimpulkan, angka kejadian aborsi mencapai 2 jutah setahun. Ini berarti 37 aborsi terjadi pada setiap 1.000 wanita berusia 15-49, atau 43 aborsi per 100 kelahiran hidup, atau lebih dari 30% dari kehamilan.

PENGAKUAN SEORANG DOKTER ABORSI
Oleh: dr.Bernard Nathanson

            Saya pribadi bertanggung jawab atas 75.000 aborsi. Hal ini membuat saya memiliki kredit tersendiri untuk berbicara dengan anda dalam kasus aborsi. Saya termasuk salah satu pendiri National Association for the Repeal of the Abortion Laws (NARAL-Asosiasi Nasional untuk Pencabutan Hukum Aborsi) yang didirikan di Amerika Serikat tahun 1968. Pengumpulan pendapat masyarakat mengatakan kalau kebanyakan masyarakat Amerika menentang aborsi yang dilegalkan. Tetapi dalam waktu 5 tahun, kami NARAL berhasil meyakinkan Pengadilan Tinggi Amerika Serikat untuk mengeluarkan keputusan melegalkan
aborsi di seluruh Amerika pada tahun 1973 dan boleh melakukan praktek aborsi setiap saat hingga kelahiran si bayi. Bagaimana hal ini bisa terjadi?? Sangat penting untuk dipahami, ini semua terjadi dengan taktik-taktik jitu yang telah digunakan dunia barat dengan mengubah statistik atau apa pun, supaya hukum aborsi dapat diubah.

Taktik Pertama adalah merangkul media massa

Kami meyakinkan media massa bahwa aborsi yang dilegalkan adalah suatu kebebasan yang meringankan, sesuatu yang canggih. Kami tahu, jika dilakukan jajak pendapat, kami akan kalah, maka kami membuat angka-angka hasil jajak pendapat palsu. Kami katakan kalau kami telah melakukan pengumpulan pendapat dan hasilnya 60% dari masyarakat Amerika setuju dengan aborsi legal. Ini taktik menutup kebohongan diri sendiri. Sedikit orang yang mencoba melawan kami. Kami mendapat simpati sebagian masyarakat dam berhasil menjual program aborsi legal dengan memberikan data palsu tentang aborsi ilegal setiap tahun di Amerika Serikat. Angka sebenarnya hanya 100.000 kasus, tetapi angka itu kami ganti menjadi 1.000.000 dan kami berikan pada media. Mengulang-ulang kebohongan sering menjadi sesuatu yang meyakinkan masyarakat. Angka wanita yang meninggal karena aborsi ilagal sebenarnya hanya 200-250 per tahunnya, tetapi kami mengatakan 10.000 jiwa pertahun. Angka-angka palsu ini terus menerus kami berikan sehingga masyarakat yakin untuk menyokong hukum aborsi legal. Cerita lain yang kami sodorkan pada media massa adalah bahwa dengan diberlakukannya aborsi yang legal, maka mereka yang menjalani aborsi ilegal kini menjadi legal. Yang terjadi, aborsi kini juga dipakai sebagai salah satu metode keluarga berencana di Amerika Serikat dan angka aborsi pertahunnya kini meningkat menjadi 1500% sejak diberlakukannya hukum aborsi legal.

Taktik Kedua adalah memainkan kartu gereja katolik


Kami selalu menjelek-jelekkan Gereja Katolik dan ''ide-ide sosial" mereka. Kami malah memfitnah petinggi Gereja Katolik sebagai penjahat penentang aborsi. Taktik ini kami mainkan terus menerus. Kami terus memberikan kebohongan pada media massa, kami katakan bahwa, kita semua tahu yang menentang aborsi adalah para peti Gereja Katolik, bukan umat Katolik itu sendiri. Kami katakan juga bahwa jajak pendapat membuktikan bahwa kebanyakan umat katolik menginginkan aborsi yang legal. Lalu media terus menerus mendengungkan hal ini pada masyarakat AS, mengatakan bahwa mereka yang menentang aborsi pastilah dibawah pengaruh petinggi Gereja Katolik dan bahwa Gereja Katolik dalam hal aborsi sebenarnya memberikan penerangan jelas dan maju kedepan. Kesimpulan dari taktik ini adalah tidak ada satu grup non-katolik pun yang menentang aborsi. Kenyataan yang sebenarnya, ummat kristen dan non-kristen pun menentang (hingga kini) aborsi. Tetapi suara-suara mereka ditekan, juga suara mereka yang tidak mengakui Tuhan tetapi mencintai kehidupan.

Taktik Ketiga adalah menyangkal dan menekan bukti-bukti ilmiah yang mengatakan kehidupan dimulai sesaat setelah pembuahan terjadi


Banyak yang bertanya, "Apa yang membuat anda berubah pikiran?" Bagaimana saya berubah dari seorang yang betul-betul pro-aborsi menjadi pejuang pro kehidupan? Tahun 1973, saya menjadi direktur Obstetrik di sebuah rumah sakit besar di New York City. Saya harus membangun unit riset pre-natal untuk memulai teknologi baru yang memungkinkan kita untuk setiap harinya mempelajari janin dalam kandungan. Taktik favorit seorang pro-aborsi adalah mengatakan bahwa kita tidak mengetahui kapan kehidupan terjadi, pertanyaan ini adalah sebuah pertanyaan teologi atau moral atau filosofi, atau apa saja, tetapi bukan sebuah pertanyaan ilmu pengetahuan. Ilmu tentang janin (foetology) membuat penyangkalan-penyangkalan di atas tak terbukti. Memang benar, kehidupan dimulai sesaat setelah terjadinya pembuahan. Kehidupan baru ini membutuhkan perlindungan dan pengawalan yang dinikmati oleh kita semua. Pasti anda bertanya kenapa masih banyak dokter di AS yang ikut membangun Foetology masih saja melakukan aborsi? Ini pertanyaan aritmatika. Dengan US$ 300 kali aborsi, 1,55 juta kasus aborsi berarti kira-kira US$ 500.000.000 per tahun, yang hampir keseluruhannya masuk kedalam kantung si dokter-bukankah ini sebuah industri besar? Sudah jelas bahwa aborsi sebenarnya penghancuran secara sengaja sebuah kehidupan manusia.Tindakan kejahatan yang kejam. Memang, kehamilan yang tidak direncanakan adalah sebuah dilema yang sulit, tetapi untuk mencari jalan keluar terbaik dengan cara aborsi adalah sama dengan menghancurkan kepintaran manusia, dan menyerah pada pandangan umum yang sempit untuk menjawab masalah sosial.

Sebagai seorang ilmuwan saya tahu bahwa kehidupan dimulai pada saat terjadinya pembuahan. Meskipun saya bukanlah seorang pemeluk agama, tetapi saya percaya sepenuh hati bahwa memang ada kekuasaan Sang Pencipta yang menuntun kita untuk mengakhiri dan berbalik dari kejahatan yang sangat memalukan dan menyedihkan terhadap ummat manusia.

BELAJARLAH DARI YANG SUDAH-SUDAH

Nah, kalau selama ini pacaran dikisahkan yang enak2nya saja, maka kali ini saya cuplikkan beberapa cerita sedih orang pacaran. Dengan harapan kamu dan saya bisa mengambil hikmah dari itu semua. Yah, paling tidak kisah-kisah ini nantinya membuat kita berpikir panjang ketika ditawari menjadi pacarnya. hehehehe...

Beraninya cuma "Pacaran", giliran "Menikah" ogah-ogahan
 
      "Hebat kamu!" kata seorang pada Ahmad. Ahmad adalah seorang anak muda yang sudah berani menikah.
      "Kenapa?" Ahmad bertanya.
      "Kamu masih muda, tapi kamu sudah berani menikah. Sedangkan aku, aku sebenarnya sangat pengen menikah, tapi aku takut. Aku sangat ingin memiliki orang yang sangat dekat di hati yang memperhatikan aku dan menyayangi aku, tapi aku tidak ingin menikah tergesa-gesa. Disamping karena aku takut terlalu banyak pekerjaan dan tanggung jawab, aku hanya ingin bersenang-senang saja. Lagian kalau cuman urusan cinta dan mencintai kenapa harus menikah?! Bukankah pacaran lebih enak. Nggak ada ikatan ga da tanggung jawab, nggak ada serius-seriusan, pokoknya sama2 senang. Tapi kamu hebat, ku akui kamu hebat"

      Aku nggak punya keberanian seperti kamu. Menurutku menikah terlalu banyak konsekuensi dan terlalu sakral. Aku ga bisa memiliki banyak teman wanita yang aku cintai. Kalau pacaran aku masih bisa bebas mencintai siapapun dan bisa mutusin pacar kapan pun. Beda kan kalau aku menikah. Kalau aku mutusin istri aku harus melakukan tahapan-tahapan peradilan yang bertele-tele. Ugh! ga kebayang repotnya. Belum lagi kalau nanti menikah muda dan memiliki anak. Repot sekali man..! Kita ga bisa bebas kemana-mana. Kalau pacaran lebih enak, kalau kita akhirnya melakukan hubungan, kita bisa putusin dia atau nyuruh di nggugurin. Dosa sich tapi mau gimana lagi.
 ** 
       Inilah salah satu kelemahan para pelaku pacaran. Mereka terbukti tidak cukup berani mengambil keputusan menikah. Mereka hanya berani memacari tapi tidak untuk menikahi. Kalau berpacaran semangatnya luar biasa. Namun ketika dimintai komitmen menikah, seribu satu pertimbangan dikeluarkan. Kenapa? Kenapa siap mencintai dan memacari kalau tidak siap menikahi? Lalu untuk apakah pacaran? Apakah hanya untuk having fun? 
Kalau begini jadinya wanitalah yang paling dirugikan...paling dirugikan...

(Di ambil dari buku berjudul "Ijinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran" Burhan Sodiq)

Jumat, 25 November 2011

Dia Calon Suamiku

Ya Allah..
Kirimkanlah dia untukku..
Dia yang menenangkan hatiku..
Dia yang selalu menjaga keimananku..
Dia yang selalu mengingatkan solat kepadaku..
Dia yang selalu mengajariku bagaimana aku harus bersabar..
Dia yang membuatku menangis karena takut kepadamu..
Menjaga Agamamu..
Dia yang selalu berdoa untuk keluarganya..
Dia yang selalu taat kepada ayah ibunya.,..
Dia yang tak pernah meninggalkan sholat..
Dia yang selalu berbicara sopan..
Dia yang selalu bijaksana..
Bantu hamba ya Allah..
Bantu hamba untuk menjadi wanita yang jauh lebih baik..
Wanita yang menjadi pilihan..
Wanita yang selalu memberikan keteduhan..
Karena aku menginginkan kebaikan..
hanya untukMu dan hanya di jalanMu..
jauhkan hamba dari segala sifat yang buruk ya Allah..

Wanita Sholehah Bidadari Surga

Kejernihan Wajahmu, Sempurna bagai intan permata..
Di sanjung serta di hormati, bagai seorang raja..
Kesederhanaanmu, lebih dari segala kekayaan dunia..
Ketakwaan dirimu, itu yang membelenggu hatinya..
Diammu, bagai emas bertaburan dalam setiap senyumnya..
Berucap memilih tak akan terlaksana..
kepada mereka lelaki dewasa..
Wanita Solehah..
Penghias Dunia..
permata hati pemiliknya..
Para suami-suami yang soleh dan bertaqwa..

Ya Allah…
Dijalanmu Kami berjalan..
Wanita Soleha sebagai tujuan..
Memperbaiki diri sampai menemukan tambatan..
Rencanakan dari semua perencanaan yang akan Engkau berikan..
Dalam sujudku selalu memohon ampunan..
Untaian doaku mengucap syukur yang tak dapat ku ungkapkan..
Dalam solatku aku memohon keteladanan..
Wanita Solehah..
penghias Dunia..
Bidadari surga..
tercantik dari yang paling sempurna..

Assalamualaikum...

Hai teman2....
alhamdulillah akhirnya punya blog juga...hehehe... dan ini posting pertamaku... >,<
Di blog ini nanti akan saya isi dengan catatan pribadi saya,cerita-cerita dan artikel-artikel yang saya anggap menarik dan bermanfaat untuk kita semua..
ooo..iya...Salam kenal ya buat teman2 blogger semua...